Inovasi Siswa SMK Negeri 1 Kedawung Sragen Praktik Pemijahan Ikan Lele Secara Buatan

Siswa kelas XI Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) SMK Negeri 1 Kedawung Sragen melakukan praktik memijahkan ikan lele secara buatan. Pemijahan ikan secara umum dikenal dengan tiga (3) cara, yaitu pemijahan ikan secara alami, pemijahan ikan secara semi buatan, dan pemijahan ikan secara buatan. Dari ketiga cara pemijahan ikan tersebut, siswa kelas XI APAT SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, praktik memijahkan ikan lele secara buatan. Hal ini karena tingkat kesulitannya paling tinggi dibanding metode yang pertama dan kedua.
Pemijahan ikan secara buatan, yaitu memijahkan induk ikan dengan campur tangan manusia agar mendapatkan benih ikan yang lebih banyak.

Pemijahan ikan secara buatan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a). Menyiapkan wadah (kolam pemijahan) dan ijuk sebagai tempat menempelkan telur.
b). Memilih induk ikan jantan dan betina yang matang gonad.
c). Menyuntik induk ikan dengan larutan oveprim sesuai dosis.
d). Memasukkan induk ke dalam inkubator selama 6-8 jam
e). Memeriksa, apakah induk betina sudah gampang mengeluarkan telurnya atau belum, apabila sudah gampang, melanjutkan prosedur berikutnya.
f). Menyiapkan sperma yang didapatkan dari tes-tes induk ikan jantan.
g). Melakukan striping perut induk ikan betina untuk mengeluarkan sel telur dalam perut induk ikan betina.
h). Mempertemukan sel telur dengan sperma yang sudah dipersiapkan dalam wadah (baskom) dalam kondisi tanpa air.
i). Mengaduk campuran sel telur dengan sel sperma dalam baskom sampai betul-betul homogen, agar semua sel telur dapat dibuahi oleh sel sperma.
j). Menebarkan campuran sel telur dengan sel sperma ke dalam kolam penetasan telur yang sudah dipersiapkan.
k). Keesokan harinya dilakukan pemeriksaan, apakah telur sudah menetas atau belum, selanjutnya dilakukan perawatan larva ikan